Selasa, 25 Oktober 2011

Era Reformasi


Oleh Intan Rembulan

Reformasi adalah dimana adanya perubahan sistem yang ada pada suatu masa. Penggunaan kata reformasi ini sendiri  bermula dari gerakan pembaruan di kalangan Gereja Kristen di Eropa Barat pada abad ke-16.
Reformasi yang dapat berarti perubahan sebuah sistem atau pembentukan kembali merupakan suatu hal yang tidak dapat dengan mudah dilakukan.  Reformasi akan menjadi repotnasi yang basi jika hanya diobral dalam tataran wacana. birokrasi dalam segala sektor setrategis negeri ini direformasi, tapi semua itu mustahil jika setiap pribadi tidak mereformasi dirinya sendiri. Hal ini terjadi di Indonesia negeri kita yang tercinta.
Era Pasca Soeharto atau Era Reformasi di Indonesia dimulai pada pertengahan 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan wakil presiden BJ Habibie. Latar belakang terjadinya reformasi di Indonesia salah satunya adalah Krisis Finansial Asia atau krisis ekonomi. Faktor ini sangat mempengaruhi stabilitas Negara Indonesia , ditambah lagi dengan ketidak puasan warga Negara Indonesia terhadap pemerintahan Soeharto.
Tragerdi Trisakti merupakan salah satu factor yang membuat Soeharto mengundurkan diri, karena sehari setelah tragedy Trisakti terjadi lagi Kerusuhan Mei 1998. Dengan berbagai tekanan dari luar maupun dalam , Soeharto memutuskan untuk turun dari kursi ke Presidenan Indonesia.
Adapun kekurangan dan kelebihan era reformasi :
·         Kelebihan
1.Kebebasan bicara dan berpendapat mulai berjalan;
2. Pemberantasan korupsi sudah mulai berjalan (walaupun masih banyak kendala);
3. Demokrasi yang lebih terbuka;
4. Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi (sebelumnya dikuasai kroni Suharto).
·         Kekurangan
1. Masyarakat yang terlalu bebas, dan mengartikan kebebasan dengan boleh berbuat sebebas-bebasnya. Akibatnya : banyak demo yang berakhir rusuh, pilkada yang berakhirrusuh;
2. Kebangkitan ormas-ormas  radikal yang meresahkan masyarakat akibat pemerintah yang tidaktegas;
3. Mulai ditinggalkannya program- program pemerintah yang secara konseptual cukup baik, seperti program swasembada pangan, yang sebenarnya dapat mengurangi potensi inflasi tinggi untuk jangka panjang.
Dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya, reformasi itu terjadi bukan hanya pada sistemnya, tetapi setiap pribadi pun harus  ikut menjalankannya. Setiap kejadian pun ada kekurangan maupun kelebihannya masing- masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar